Rp 20,000
Mendengar istilah kari, terbayang akan bau harum rempah yang menggoda, bau harum yang terdapat dari daun salam koja terasa enak untuk kuah yang dicampur dengan rasa pedas, asam dan rasa rempah yang gurih.
Tanaman daun kari (Murraya koenigi (L) sprengel) atau disebut juga dengan salam koja/Temurui merupakan tanaman yang daunnya digunakan menjadi bahan penyedap makanan kari.
 |
| Pohon salam Koja di pekarangan |
Selain sebagai penyedap masakan, tanaman ini memiliki manfaat berlimpah. Sifat anti microbial yang dapat membantu dalam mengontrol gula darah, antioksidan, penyubur rambut, dan juga memiliki zat besi yang berlimpah.
- Menyembuhkan penyakit diabetes yaitu dengan memanfaatkan rebusan kulit batang salam koja yang sudah kering.
- Menyehatkan, menyuburkan serta menguatkan rambut. Campurkan satu sendok makan minyak kelapa dengan segenggam daun kari. Masak daun kari tersebut sampai hangus. Setelah dingin gunakan bahan tersebut sebagai tonik rambut.
- Membantu Mengatasi Anemia.
- Membantu menghentikan diare.
- Untuk Kecantikan dan Kesehatan Tubuh
- Menyembuhkan infeksi kulit.
- Kandungan antioksidan dari daun kari juga baik untuk kecantikan dan menghambat efek penuaan.
- Sifat antibakteri dan anti inflamasi yang dikandung oleh daun kari juga cukup efektif untuk obat alami penyakit kulit seperti jerawat dan sebagainya.
- Untuk mendapatkan keturunan. Konsumsi daun kari setiap hari berikut dengan pucuknya untuk lalapan atau daun yang sudah tua dicampurkan kedalam gulai kari. Atau lebih enak bila dimakan mentah seperti makan salad atau lalapan.
- Minum air rebusan daun, akar, kulit kayu, batang dan bunga kari untuk melegakan segala gangguan dalam perut.